Tips Ampuh Menyingkirkan Bau Tak Sedap di Dalam Kulkas


Loading...
Kebiasaan menyimpan sayur sisa makan malam, daging mentah, atau udang dan ikan di dalam kulkas atau freezer, lama kelamaan membuat kulkas menjadi bau dan menebarkan aroma yang tak sedap.

Celakanya, bau tak sedap itu juga akan mencemari bahan makanan lain yang juga di simpan di kulkas tersebut.

Memang, belakangan ada juga produk kulkas yang secara otomatis dapat menetralisir bau tak sedap itu. Tapi, bila Counties belum memiliki kulkas yang menawarkan teknologi seperti itu, tak perlu risau.


Masih ada tips mudah yang dapat Counties aplikasikan untuk menyingkirkan bau yang tak sedap tersebut. Tips ini aman untuk diaplikasikan karena menggunakan bahan-bahan alami.

Mau tahu tipsnya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

1. Menyingkirkan bau tak sedap di dalam kulkas dengan cuka dan air hangat

Mungkin Counties sering mengabaikan sisa kotoran yang ditimbulkan dari terlalu lama menyimpan daging segar, udang, atau ikan di dalam kulkas. Bila disimpan di dalam freezer, kandungan air pada bahan makanan mentah itu akan membeku dan menebarkan aroma yang tak sedap.

Tak ada cara lain untuk menyingkirkan bau tak sedap tersebut, selain dengan cara membersihkannya. Cuka yang dilarutkan dengan air hangat adalah salah satu bahan yang ampuh untuk menghilangkan bau tak sedap dari bahan makanan mentah tersebut.

Caranya cukup mudah. Terlebih dahulu, Counties harus mematikan kulkas sampai bunga es mencair. Setelah itu, lap dengan kain bersih yang sebelumnya sudah dicelupkan ke dalam larutan cuka dan air hangat.

Lap kembali dengan kain basah. Setelah itu, baru dilap dengan kain kering. Dengan mengaplikasikan tips ini, bau tak sedap di dalam kulkas dan freezer pasti akan hilang.


2. Menyingkirkan bau tak sedap di dalam kulkas dengan vanila cair

Tips yang kedua adalah dengan memanfaatkan vanila cair. Counties cukup membasahi kapas dengan vanila cair. Kemudian, letakkan di salah satu sudut kulkas yang diperkirakan menjadi sumber bau tak sedap. Diamkan antara 12 jam sampai 24 jam, lama kelamaan bau tak sedap di dalam kulkas akan hilang dan berganti aroma wangi vanila cair.

Tips yang kedua ini memang terbilang agak mahal. Soalnya, harga vanila cair di pasaran memang relatif mahal. Meski begitu, tips ini sangat efektif untuk menghilangkan aroma yang tak sedap itu.


3. Menyingkirkan bau tak sedap di dalam kulkas dengan baking soda atau soda kue

Dibanding tips yang ke dua, tips yang ketiga relatif lebih murah. Baking soda atau soda kue yang murah meriah ini juga ampuh untuk menyingkirkan bau tak sedap di dalam kulkas.

Cara mengaplikasikan tipsnya juga sangat mudah. Counties cukup meletakkan wadah terbuka bersis baking soda atau soda kue di salah satu sudut kulkas. Diamkan seharian, lama kelamaan bau tak sedap akan hilang.


4. Menyingkirkan bau tak sedap di dalam kulkas dengan air jeruk lemon

Tak heran bila aroma lemon yang segar dan kuat ini sering dijadikan sebagai salah satu bahan pembuatan sabun cuci piring. Sebab, aromanya yang segar dan kuat itu memang sangat ampuh menyingkirkan bau tak sedap, termasuk untuk menyingkirkan aroma tak enak di dalam kulkas.

Counties bisa memanfaatkannya dengan cara menampung air hasil perasan jeruk lemon di dalam wadah. Kemudian, letakkan di dalam kulkas. Kurang dari 1 jam, bau kulkas akan segar seperti bau jeruk lemon.

5. Menyingkirkan bau tak sedap di dalam kulkas dengan serbuk kopi

Sama seperti lemon, serbuk kopi memiliki aroma yang sangat kuat. Kuatnya aroma kopi itu dapat kita manfaatkan untuk menyingkirkan bau tak sedap di dalam kulkas.

Sama dengan baking soda atau soda kue, Counties cukup meletakkan serbuk kopi yang sudah dimasukkan ke dalam wadah terbuka di salah satu sudut ruangan di dalam kulkas. Lama kelamaan, aroma yang tak sedap di dalam kulkas bakal hilang dengan sendirinya dan berganti dengan bau kopi.

Nah, itu dia 5 tips menyingkirkan bau tak sedap di dalam kulkas dengan memanfaatkan bahan alami. Semoga bermanfaat. (County Food/Yudha Putra Kusuma)
Loading...

loading...

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel