Gerombolan Pemuda Nyeker di Semarang Ini Menyebar Teror, Warga Resah sampai Ketakutan
Jan 7, 2018
Loading...
Tidak cuma geng motor saja yang menebar teror di jalanan. Di Kota Semarang, juga ada gerombolan pemuda tanggung yang kerap membuat resah warga.
Bukan berkonvoi naik sepeda motor, hal yang menjadi ciri mereka adalah jalan bergerombol dan tidak menggunakan alas kaki alias nyeker.
Dilansir dari Tirbunjateng.com, sebanyak 6 pemuda nyeker berhasil diamankan polisi setelah ditangkap warga Dukuh Ngeluksari RT 1 RW 4, Kelurahan Sendang, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, malam Minggu (6/1/2018).
Warga merasa resah dengan keberadaan mereka. Bahkan, aksi mereka itu membuat warga ketakutan.
Hanung, warga setempat salah satunya. Dari kejauhan dia melihat para pemuda yang berjumlah puluhan itu turun dari sebuah mobil pick up.
Setelah turun, mereka langsung masuk ke kampung. Sambil berjalan nyeker, gerombolan pemuda itu menenteng senjata tajam, seperti arti dan sabuk gir.
Sekitar lima menit kemudian, mereka lari keluar kampung. Rupanya, mereka lari karena dikejar warga yang resah. Diduga, gerombolan tersebut akan melakukan tawuran di wilayah warga setempat.
Dari gerombolan yang berjumlah puluhan pemuda itu, warga berhasil menangkap 6 orang dan dibawa ke Mapolsek Gunungpati. Sisanya, berhasil lolos dari kejaran warga.
Berdasarkan hasil pengumpulan data oleh polisi, diketahui keenam remaja itu berinisial, IM (16), AM (14), RM (14), RR (15), DF (13), dan AW (13). Semuanya merupakan warga Kaligarang dan Tampomas, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang.
Bukan berkonvoi naik sepeda motor, hal yang menjadi ciri mereka adalah jalan bergerombol dan tidak menggunakan alas kaki alias nyeker.
Tribunnews.com |
Dilansir dari Tirbunjateng.com, sebanyak 6 pemuda nyeker berhasil diamankan polisi setelah ditangkap warga Dukuh Ngeluksari RT 1 RW 4, Kelurahan Sendang, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, malam Minggu (6/1/2018).
Warga merasa resah dengan keberadaan mereka. Bahkan, aksi mereka itu membuat warga ketakutan.
Hanung, warga setempat salah satunya. Dari kejauhan dia melihat para pemuda yang berjumlah puluhan itu turun dari sebuah mobil pick up.
Setelah turun, mereka langsung masuk ke kampung. Sambil berjalan nyeker, gerombolan pemuda itu menenteng senjata tajam, seperti arti dan sabuk gir.
Sekitar lima menit kemudian, mereka lari keluar kampung. Rupanya, mereka lari karena dikejar warga yang resah. Diduga, gerombolan tersebut akan melakukan tawuran di wilayah warga setempat.
Dari gerombolan yang berjumlah puluhan pemuda itu, warga berhasil menangkap 6 orang dan dibawa ke Mapolsek Gunungpati. Sisanya, berhasil lolos dari kejaran warga.
Berdasarkan hasil pengumpulan data oleh polisi, diketahui keenam remaja itu berinisial, IM (16), AM (14), RM (14), RR (15), DF (13), dan AW (13). Semuanya merupakan warga Kaligarang dan Tampomas, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang.
Loading...
loading...