Kasih Tahu Suami, Begini Lho Tips Memilih Hewan Qurban untuk Idul Adha
Aug 18, 2018
Add Comment
Loading...
Beruntung bagi kita yang punya kelebihan harga untuk berkurban di Hari Raya Idul Adha atau Idul Qurban tahun ini. Bagaimana tidak, banyak hikmah yang bisa kita dapat jika kita mau melaksanakannya.
Setidaknya ada empat jenis hewan atau binatang yang biasa dijadikan hewan qurban di Indonesia. Yaitu, kambing, kerbau, domba, dan sapi.
Nah, buat Anda yang tahun ini berniat untuk berkurban, ada tips nich dari County Food yang dikutip dari laman Dompet Dhuafa pada 14 Agustus 2018. Yuk simak!
1. Hewan ternak
Hewan yang dijadikan sebagai hewan kurban adalah hewan ternak berkaki empat, seperti domba, sapi, kerbau, dan kambing yang telah menjadi ketentuan.
Di setiap negara, hewan hewan yang dikurbankan bisa jadi berbeda. Kalau di Indonesia yang umum dikurbankan adalah keempat jenis hewan tersebut, tapi kalau di Arab biasanya adalah unta.
2. Memenuhi syarat umur
Hewan yang dijadikan hewan qurban harus sudah memenuhi syarat umur. Syarat umur tiap jenis hewan ternak pun berbeda-beda. Kambing dan domba, misalnya. Syarat usianya harus sudah mencapai satu tahun.
Sedangkan sapi dan kerban, harus sudah berusia 2 tahun. Kemudian untuk unta, syarat umurnya adalah lima tahun.
3. Sudah mengalami pergantian gigi seri
Tips ketiga yang wajib diperhatikan adalah hewan kurban harus sudah mengalami pergantian gigi seri. Untuk mengenali apakah sudah calon hewan qurban itu sudah mengalami pergantian gigi seri cukup mudah.
Jika gigi serinya terkarakter kecil dan runcing, biasanya itu masih masih berupa gigi susu. Tapi, jika gigi serinya berukuran besar dan rata, maka itu adalah gigi tetap. Jika hewan ternak telah memiliki gigi tetap, dapat disimpulkan jika hewan ternak tersebut telah mengalami pergantian gigi seri.
4. Sehat
Hal lain yang wajib Anda perhatikan jika ingin membeli hewan qurban adalah hewan tersebut wajib dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda sakit. Bila menunjukkan tanda-tanda sakit, hewan tersebut mengalami kurang nafsu makan, kudis, ada ekskreta (buangan) dari lubang hidung, mata cekung dan kotor, diare, lemas, bulu kusam dan berdiri, serta deman.
5. Tidak cacat
Tips berikutnya adalah pastikan bahwa calon hewan kurban dalam kondisi tidak cacat. Misalnya, pincang atau buta. Selain itu, usahakan untuk memilih kambing yang terbaik kualitasnya, baik menyangkut ukuran maupun beratnya.
6. Tanda hewan sehat
Hewan yang sehat biasanya memiliki tanda, seperti cuping hidungnya basah. Kondisi tersebut bukan karen flu. Tanda yang lain adalah bulunya bersih dan mengilap, nafsu dan detak jantungnya norman, lubang kumlah bersih dan berwarna merah muda, serta nafsu makannya juga normal.
Nah, itulah beberapa tips yang wajib Anda sampaikan kepada suami jika hendak membeli hewan qurban. Harga hewan qurban pun bervariasi. Jika kambing atau domba, harganya biasanya mulai dari Rp 1,5 juta per ekor dan sapi (Rp 8 juta per ekor). Sedangkan kerbau atau unta harganya lebih mahal lagi. Namun semua bergantung kualitas dan ukurannya.
Selamat Idul Adha!
Setidaknya ada empat jenis hewan atau binatang yang biasa dijadikan hewan qurban di Indonesia. Yaitu, kambing, kerbau, domba, dan sapi.
Nah, buat Anda yang tahun ini berniat untuk berkurban, ada tips nich dari County Food yang dikutip dari laman Dompet Dhuafa pada 14 Agustus 2018. Yuk simak!
1. Hewan ternak
Hewan yang dijadikan sebagai hewan kurban adalah hewan ternak berkaki empat, seperti domba, sapi, kerbau, dan kambing yang telah menjadi ketentuan.
Di setiap negara, hewan hewan yang dikurbankan bisa jadi berbeda. Kalau di Indonesia yang umum dikurbankan adalah keempat jenis hewan tersebut, tapi kalau di Arab biasanya adalah unta.
2. Memenuhi syarat umur
Hewan yang dijadikan hewan qurban harus sudah memenuhi syarat umur. Syarat umur tiap jenis hewan ternak pun berbeda-beda. Kambing dan domba, misalnya. Syarat usianya harus sudah mencapai satu tahun.
Sedangkan sapi dan kerban, harus sudah berusia 2 tahun. Kemudian untuk unta, syarat umurnya adalah lima tahun.
3. Sudah mengalami pergantian gigi seri
Tips ketiga yang wajib diperhatikan adalah hewan kurban harus sudah mengalami pergantian gigi seri. Untuk mengenali apakah sudah calon hewan qurban itu sudah mengalami pergantian gigi seri cukup mudah.
Jika gigi serinya terkarakter kecil dan runcing, biasanya itu masih masih berupa gigi susu. Tapi, jika gigi serinya berukuran besar dan rata, maka itu adalah gigi tetap. Jika hewan ternak telah memiliki gigi tetap, dapat disimpulkan jika hewan ternak tersebut telah mengalami pergantian gigi seri.
4. Sehat
Hal lain yang wajib Anda perhatikan jika ingin membeli hewan qurban adalah hewan tersebut wajib dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda sakit. Bila menunjukkan tanda-tanda sakit, hewan tersebut mengalami kurang nafsu makan, kudis, ada ekskreta (buangan) dari lubang hidung, mata cekung dan kotor, diare, lemas, bulu kusam dan berdiri, serta deman.
5. Tidak cacat
Tips berikutnya adalah pastikan bahwa calon hewan kurban dalam kondisi tidak cacat. Misalnya, pincang atau buta. Selain itu, usahakan untuk memilih kambing yang terbaik kualitasnya, baik menyangkut ukuran maupun beratnya.
6. Tanda hewan sehat
Hewan yang sehat biasanya memiliki tanda, seperti cuping hidungnya basah. Kondisi tersebut bukan karen flu. Tanda yang lain adalah bulunya bersih dan mengilap, nafsu dan detak jantungnya norman, lubang kumlah bersih dan berwarna merah muda, serta nafsu makannya juga normal.
Nah, itulah beberapa tips yang wajib Anda sampaikan kepada suami jika hendak membeli hewan qurban. Harga hewan qurban pun bervariasi. Jika kambing atau domba, harganya biasanya mulai dari Rp 1,5 juta per ekor dan sapi (Rp 8 juta per ekor). Sedangkan kerbau atau unta harganya lebih mahal lagi. Namun semua bergantung kualitas dan ukurannya.
Selamat Idul Adha!
Loading...
loading...
0 Response to "Kasih Tahu Suami, Begini Lho Tips Memilih Hewan Qurban untuk Idul Adha"
Post a Comment