5 Tempat Makan di Semarang dengan Menu Masakan Tradisional


Loading...
Pesoka Kota Semarang memang tak bisa dipungkiri. Selain sebagai pusat perekonomian Provinsi Jawa Tengah, Semarang punya segudang daya tarik laik.

Bukan cuma obyek wisata dan tempat hiburan yang beragam, Semarang juga punya tempat makan yang menggoda selera. Mulai dari kelas restoran atau tempat makan (lihat: 10 Restoran dan Rumah Makan di Semarang yang Menyajikan Kuliner Khas nan Lezat yang Wajib Kamu Coba) hingga tempat makan kaki lima.


Nah, jika berkunjung ke Semarang dan bingung mau makan di mana, County Food punya rekomendasi 5 tempat makan di Semarang dengan menu masakan tradisional yang sudah pasti enak dan lezat. Selain itu, tempatnya juga cukup nyaman, meski tak senyaman kalau makan di restoran.

1. Nasi Goreng Babat Pak Hengky

sumber: ayojajan.com

Nasi goreng babat adalah salah satu kuliner khas Kota Semarang. Babat sendiri adalah salah satu jeroan sapi yang biasa diolah menjadi berbagai masakan. Warung makan Nasi Goreng Pak Hengky berlokasi di Pujasera Puri Anjasmoro Blok K. Tidak seperti nasi goreng pada umumnya yang kering, nasi goreng babat agak basah karena minyaknya yang digunakan memang cukup banyak.

2. Lumpia Gang Lombok

sumber: travel.kompas.com

Saking terkenalnya, selain berjuluk Kota Atlas, Semarang juga terkenal dengan sebutan Kota Lumpia. Ya, pasalnya lumpia atau lunpia adalah salah satu makanan khas Kota Semarang.

Anda bisa menemukan kuliner khas Semarang ini di Gang Lombok No. 11, dekat dengan Klenteng Tay Kak Sie yang terkenal dengan kisah Cheng Ho-nya dengan merek dagang Loenpia Semarang Gang Lombok No. 11. Lumpia berisi irisan rebung, udang cincang, dan orak-arik telur yang dimasak dengan bumbu rempah-rempah.

Selain membuat sedap dan lezat cita rasa lumpia khas Semarang, bumbu rempah-rempah ini juga berfungsi untuk menghilangkan bau amis rebung dan udang yang digunakan sebagai isiannya. Makanan ini diklaim oleh pemiliknya bisa bertahan selama 24 jam. Oleh sebab itu cocok dijadikan sebagai oleh-oleh.

3. Tahu Gimbal Pak Man

sumber: kabarkuliner.com

Destinasi tempat makan ketiga yang wajib dipertimbangkan untuk disambangi adalah Tahu Gimbal Pak Man. Makanan khas Kota Semarang ini komposisinya lebih kurang sama dengan tahu kupat atau ketoprak di Jakarta. Pembedanya adalah gimbal udang dan bumbu kacangnya yang agak encer dengan tambahan udang petis sebagai bumbu intinya.

Tahu Gimbal Pak Man berlokasi di Jalan Plampitan, dan tak jauh dari Hotel Plampitan, Semarang. Tempat makan yang buka mulai jam 11.00-21.00 ini biasa juga disebut Tahu Gimbal Plampitan.

4. Nasi Gandul Pak Memed

sumber: idntimes.com

Walau buka kuliner asli Kota Semarang, namun kelezatan Nasi Gandul Pak Memed sudah terlanjur tersohor. Kuliner khas Pati ini dimasak terdiri dari daging dan jeroan sapi yang dimasak dengan bumbu keluak dan kuah santan.

Nasi Gandul Pak Memed berlokasi di Jl. Dr. Cipto No. 12. Jangan heran jika tempat makan di Semaran yang satu ini tak pernah sepi dari pengunjung dari awal buka sampai tutup setiap harinya.

5. Nasi pidang Gajah Mada

sumber: travel.kompas.com

Tempat makan di Semarang selanjutnya yang patut dikunjungi adalah Nasi Pindang Kudus dan Soto Sapi Gajah Mada. Lokasinya berada di Jl. Gajah Mada 98B. Sebenarnya, nasi pindang dan soto sapi ini adalah makanan khas Kudus. Tapi, di Semarang tempat makan ini sangat terkenal.

Di Kudus sendiri, nasi pindang tidak dibuat dari daging sapi, melainkan daging kerbau. Pasalnya, masyarakat Kudus memiliki tradisi tidak mengonsumsi daging sapi, demi menghormati umat Hindu yang menganggap bahwa sapi adalah hewan suci.

Cita rasa nasi pindang mirip dengan rawon atau nasi gandul. Pasalnya, bumbu yang juga mirip. Bedanya, nasi pindang khas Kudus menggunakan daun melinjo. Tempat makan di Semarang yang satu ini mulai buka jam 06.00 pagi sampai jam 10.00 malam.

Mau pilih yang mana? Jawabannya sudah pasti terserah Anda. Semoga bermanfaat!
Loading...

loading...

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "5 Tempat Makan di Semarang dengan Menu Masakan Tradisional"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel