Penting! Begini Tips Merawat Bayi Berkulit Sensitif
Sep 20, 2018
Add Comment
Loading...
Apakah bayi Bunda memiliki kondisi kulit yang sentif, dan belum tahu cara merawatnya? Jangan khawatir, kali ini County Food akan membahas beberapa tips merawat bayi berkulit sensitif.
Kulit sensitif memang biasa terjadi pada beberapa bayi. Kondisi seperti ini tentu saja membutuhkan perhatian lebih. Di antaranya, berhati-hati dalam memilih produk yang sesuai dan tidak semakin memperburuk kondisi kulit buah hati.
Kulit bayi yang sensitif punya fungsi pemisah yang kurang optimal. Kondisi tersebut mengakibatkan bahan-bahan kimia, seperti sabun bayi biasa, mudah masuk dan mengalami penguapan air lebih tinggi, sehingga kulit bayi mudah kering atau iritasi. Dan biasanya, kulit bayi sensitif dimulai dari kondisi kulit yang kering.
Iritasi tersebut yang kemudian mengakibatkan terjadinya peradangan pada kulit bayi. Tentu saja kondisi itu menyebabkan kulit bayi menjadi tidak sehat. Dan, ujungnya si kecil akan mudah rewel karena merasa tidak nyaman.
Tapi tenang, ada beberapa tips yang dapat Bunda lakukan untuk merawat bayi berkulit sensitif. Perawatan ini berkaitan dengan perlakuan sehari-hari hingga pemilihan produk yang tepat.
1. Tidak terlalu lama bersentuhan dengan air
Bayi berkulit sensitif sangat rentan terhadap air. Jadi, pastikan bayi jangan sampai terlalu lama bersentuan dengan air. Pasalnya, penguapan air akan semakin besar dan kulit menjadi semakin kering jika bayi berkulit sensitif terlalu lama bersentuhan dengan air.
Saat memandikan bayi, disarankan menggunakan air bersuhu 37-27,5 derajat Celcius. Durasi memandikan juga tidak boleh terlalu lama, antara 5-10 menit saja.
Selain itu, area popok juga harus selalu dalam kondisi kering dan bersih. Periksa kondisinya setiap 3 atau 4 jam sekali. Jangan menunggu sampai popok penuh baru diganti.
Penggunaan produk sabun mandi juga harus disesuaikan dengan kondisi kulit bayi yang sensitif. Pilih sabun dengan tingkat kelembaban tinggi dan ringan.
2. Sering-sering menggunakan pelembab
Lantaran bayi berkulit sensitif dimulai dari kulit kering, maka sering-seringlah mengoleskan pelembab, minimal 2 kali sehari. Memberikan pelembab setelah mandi adalah waktu yang sangat disarankan. Pasalnya pada waktu tersebut, kulit bayi menjadi lebih mudah meresap lotion atau baby oil. Produk pelembab yang digunakan pun harus yang ber-hipoalergenik dengan bahan non-iritan.
3. Pastikan tidak mengandung bahan kimia berbahaya
Pastikan betul bahwa produk yang Bunda pakaikan pada si kecil tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Jangan pernah menggunakan produk dengan kadar alkohol tinggi, pewangi, atau pewarna sintetis.
Selain itu, jangan juga mengaplikasikan minyak yang biasa digunakan untuk memasak pada bayi berkulit sensitif, seperti minyak sayur atau minyak zaitun sekalipun.
4. Bahan pakaian harus tepat
Agar bayi berkulit sensitif selalu merasa nyaman, disarankan untuk memakaikan pakaian dengan bahan kain linen atau katun. Sebab, bahan tersebut membuat kulit bayi lebih bebas bernapas.
Bahkan sampai saat si kecil tidur, pakaian yang digunakan wajib berbahan kain linen atau katun. Selain itu, sebaiknya jangan pernah memakaian pakaian yang ketat dan berlapis.
Nah, itulah beberapa tips untuk merawat bayi berkulit sensitif. Jika segala upaya telah Bunda lakukan, namun tidak membuahkan hasil sesuai harapan, sebaiknya segara konsultasi dengan dokter. Jangan menunggu sampai kondisinya bertambah parah. Simak juga nich cara membuat pure beras merah untuk menambah berat badan bayi 6 bulan dan 8 peralatan makan bayi yang wajib ada di rumah. Semoga bermanfaat!
Kulit sensitif memang biasa terjadi pada beberapa bayi. Kondisi seperti ini tentu saja membutuhkan perhatian lebih. Di antaranya, berhati-hati dalam memilih produk yang sesuai dan tidak semakin memperburuk kondisi kulit buah hati.
Kulit bayi yang sensitif punya fungsi pemisah yang kurang optimal. Kondisi tersebut mengakibatkan bahan-bahan kimia, seperti sabun bayi biasa, mudah masuk dan mengalami penguapan air lebih tinggi, sehingga kulit bayi mudah kering atau iritasi. Dan biasanya, kulit bayi sensitif dimulai dari kondisi kulit yang kering.
Iritasi tersebut yang kemudian mengakibatkan terjadinya peradangan pada kulit bayi. Tentu saja kondisi itu menyebabkan kulit bayi menjadi tidak sehat. Dan, ujungnya si kecil akan mudah rewel karena merasa tidak nyaman.
Tapi tenang, ada beberapa tips yang dapat Bunda lakukan untuk merawat bayi berkulit sensitif. Perawatan ini berkaitan dengan perlakuan sehari-hari hingga pemilihan produk yang tepat.
1. Tidak terlalu lama bersentuhan dengan air
Bayi berkulit sensitif sangat rentan terhadap air. Jadi, pastikan bayi jangan sampai terlalu lama bersentuan dengan air. Pasalnya, penguapan air akan semakin besar dan kulit menjadi semakin kering jika bayi berkulit sensitif terlalu lama bersentuhan dengan air.
Saat memandikan bayi, disarankan menggunakan air bersuhu 37-27,5 derajat Celcius. Durasi memandikan juga tidak boleh terlalu lama, antara 5-10 menit saja.
Selain itu, area popok juga harus selalu dalam kondisi kering dan bersih. Periksa kondisinya setiap 3 atau 4 jam sekali. Jangan menunggu sampai popok penuh baru diganti.
Penggunaan produk sabun mandi juga harus disesuaikan dengan kondisi kulit bayi yang sensitif. Pilih sabun dengan tingkat kelembaban tinggi dan ringan.
2. Sering-sering menggunakan pelembab
Lantaran bayi berkulit sensitif dimulai dari kulit kering, maka sering-seringlah mengoleskan pelembab, minimal 2 kali sehari. Memberikan pelembab setelah mandi adalah waktu yang sangat disarankan. Pasalnya pada waktu tersebut, kulit bayi menjadi lebih mudah meresap lotion atau baby oil. Produk pelembab yang digunakan pun harus yang ber-hipoalergenik dengan bahan non-iritan.
3. Pastikan tidak mengandung bahan kimia berbahaya
Pastikan betul bahwa produk yang Bunda pakaikan pada si kecil tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Jangan pernah menggunakan produk dengan kadar alkohol tinggi, pewangi, atau pewarna sintetis.
Selain itu, jangan juga mengaplikasikan minyak yang biasa digunakan untuk memasak pada bayi berkulit sensitif, seperti minyak sayur atau minyak zaitun sekalipun.
4. Bahan pakaian harus tepat
Agar bayi berkulit sensitif selalu merasa nyaman, disarankan untuk memakaikan pakaian dengan bahan kain linen atau katun. Sebab, bahan tersebut membuat kulit bayi lebih bebas bernapas.
Bahkan sampai saat si kecil tidur, pakaian yang digunakan wajib berbahan kain linen atau katun. Selain itu, sebaiknya jangan pernah memakaian pakaian yang ketat dan berlapis.
Nah, itulah beberapa tips untuk merawat bayi berkulit sensitif. Jika segala upaya telah Bunda lakukan, namun tidak membuahkan hasil sesuai harapan, sebaiknya segara konsultasi dengan dokter. Jangan menunggu sampai kondisinya bertambah parah. Simak juga nich cara membuat pure beras merah untuk menambah berat badan bayi 6 bulan dan 8 peralatan makan bayi yang wajib ada di rumah. Semoga bermanfaat!
Loading...
loading...
0 Response to "Penting! Begini Tips Merawat Bayi Berkulit Sensitif"
Post a Comment