Jangan Pakai Kekerasan! Begini Cara Tepat Mengatasi Anak yang Keras Kepala (Bag. 4)
Sep 5, 2018
Add Comment
Loading...
Sekali lagi, jangan pernah menggunakan cara kasar saat menghadapi anak yang keras kepala. Seperti yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya. Cara yang lebih efektif adalah menggunakan cara-cara yang lembut. Sebab, sikap kita yang kasar malah akan membuat si anak menjadi lebih keras kepala. Tanpa kita sadari, ini sama saja dengan kita memberi si kecil contoh bersikap keras.
Meski cara-cara lembut ini menguras tenaga hingga kesabaran, tapi tak ada pilihan lain, jika kita ingin dewasanya kelak, anak kita memiliki akhlak yang baik. Simak yuk kelanjutan dari cara tepat mengatasi anak yang keras kepala berikut ini!
10. Pahami pola pikir anak
Setiap orang punya pola pikir yang berbeda satu sama lain. Anak pun demikian. Jika Anda ingin dipahami oleh orang lain berkait dengan pola pikir yang Anda punya, maka anak pun demikian. Dia juga ingin pola pikirnya dimengerti oleh orangtuanya.
Pahamilah sudut pandang mereka dalam menghadapi sesuatu. Tugas atau pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru, misalnya. Ada sebagian yang enggan mengerjakan dan bahkan uring-uringan ketika kesulitan untuk menyelesaikan tugas tersebut.
Bukan karena tidak punya waktu untuk mengerjakannya. Tapi, memang karena mereka tidak paham. Daripada kita ikut uring-uringan, cobalah untuk membantunya menyelesaikan tugas tersebut dengan cara membimbing atau mengajarinya.
11. Biasakan memberikan contoh kepada anak untuk selalu bersikap baik
Seperti yang sudah dibahas pada bagian sebelumnya, salah satu cara didik yang paling efektif adalah dengan memberi contoh. Agar ia tahu bahwa sikap atau sifat yang keras kepala itu adalah buruk, berilah si anak contoh kecil.
Misalnya, kita selalu bersedia mengalah atau mendahulukan anggota keluarga yang lain ketika ingin memakai kamar mandi di pagi hari. Jika si kecil telah melakukannya, jangan lupa untuk memberinya pujian atau ciuman kecil.
12. Doakan buah hati setiap waktu
Di mana dan kapan saja, setiap kita ingat, doakan anak-anak kita agar menjadi anak yang memiliki pribadi yang baik. Sebagai orangtua, doa kita kepada anak tentu punya peran penting.
Nah, itulah 12 cara tepat untuk mengatasi anak yang keras kepala. Sekali lagi jangan pakai kekerasan alias stop kekerasan kepada anak ya! Semoga berguna!
Meski cara-cara lembut ini menguras tenaga hingga kesabaran, tapi tak ada pilihan lain, jika kita ingin dewasanya kelak, anak kita memiliki akhlak yang baik. Simak yuk kelanjutan dari cara tepat mengatasi anak yang keras kepala berikut ini!
10. Pahami pola pikir anak
Setiap orang punya pola pikir yang berbeda satu sama lain. Anak pun demikian. Jika Anda ingin dipahami oleh orang lain berkait dengan pola pikir yang Anda punya, maka anak pun demikian. Dia juga ingin pola pikirnya dimengerti oleh orangtuanya.
Pahamilah sudut pandang mereka dalam menghadapi sesuatu. Tugas atau pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru, misalnya. Ada sebagian yang enggan mengerjakan dan bahkan uring-uringan ketika kesulitan untuk menyelesaikan tugas tersebut.
Bukan karena tidak punya waktu untuk mengerjakannya. Tapi, memang karena mereka tidak paham. Daripada kita ikut uring-uringan, cobalah untuk membantunya menyelesaikan tugas tersebut dengan cara membimbing atau mengajarinya.
11. Biasakan memberikan contoh kepada anak untuk selalu bersikap baik
Seperti yang sudah dibahas pada bagian sebelumnya, salah satu cara didik yang paling efektif adalah dengan memberi contoh. Agar ia tahu bahwa sikap atau sifat yang keras kepala itu adalah buruk, berilah si anak contoh kecil.
Misalnya, kita selalu bersedia mengalah atau mendahulukan anggota keluarga yang lain ketika ingin memakai kamar mandi di pagi hari. Jika si kecil telah melakukannya, jangan lupa untuk memberinya pujian atau ciuman kecil.
12. Doakan buah hati setiap waktu
Di mana dan kapan saja, setiap kita ingat, doakan anak-anak kita agar menjadi anak yang memiliki pribadi yang baik. Sebagai orangtua, doa kita kepada anak tentu punya peran penting.
Nah, itulah 12 cara tepat untuk mengatasi anak yang keras kepala. Sekali lagi jangan pakai kekerasan alias stop kekerasan kepada anak ya! Semoga berguna!
Loading...
loading...
0 Response to "Jangan Pakai Kekerasan! Begini Cara Tepat Mengatasi Anak yang Keras Kepala (Bag. 4)"
Post a Comment