4 Kebiasaan yang Bikin Minyak Goreng Jadi Tak Layak Pakai Lagi Sebelum Waktunya


Loading...
Minyak goreng atau minyak sayur merupakan salah satu bahan pokok yang terbuat dari kelapa sawit. Tak heran jika di pasaran harga minyak goreng cukup fluktuatif mengikuti ketersediaan dan permintaan pasar. Jadi jangan pula jika di momen-momen tertentu, seperti Lebaran, Natal, dan atau Tahun Baru, harga minyak goreng melonjak.

Nah, kalau sudah begitu, mau tak mau para ibu-ibu rumah tangga harus ekstra hemat menggunakan minyak goreng. Ada berbagai cara yang dapat kita lakukan untuk menghemat minyak goreng. Salah satunya adalah dengan menghindari 4 kebiasaan yang membuat minyak goreng jadi cepat hitam/keruh/kotor sehingga jadi tak layak pakai lagi sebelum waktunya.

4 Kebiasaan yang Bikin Minyak Goreng Jadi Tak Layak Pakai Lagi Sebelum Waktunya

Mau tahu apa saja 4 kebiasaan tersebut? Langsung saja simak ulasannya berikut ini!

1. Kontrol suhu

Mengontrol suhu minyak goreng saat digunakan untuk menggoreng sangat penting. Bukan cuma agar gorengan jadi matang sempurna, tapi juga untuk menghindari minyak sayur cepat keruh.

Kalau selalu mengulangi kebiasaan itu, maka tak perlu menunggu 3 kali pakai, minyak goreng pasti jadi lebih cepat hitam, keruh, dan sudah tak layak pakai lagi sebelum waktunya.

Adapun suhu minyak goreng yang disarankan untuk deep-fry adalah 180 derajat Celcius. Jadi tak ada salahnya untuk membeli termometer minyak goreng demi menghemat pengeluaran untuk membeli minyak goreng.

2. Malas menyaring minyak goreng bekas pakai

Kebiasaan ke dua yang sering dilakukan adalah malas menyaring minyak goreng bekas pakai. Padahal, hampir dapat dipastikan, ada remahan bekas gorengan yang mengendap.

Endapanan ini tentu dapat menurunkan kualitas minyak goreng. Jika dipanaskan untuk yang kedua kalinya, remahan itu pasti akan gosong dan membuat warna minyak goreng cepat berubah menjadi keruh dan hitam.

3. Tidak disimpan dengan benar

Kebiasaan turunan dari kebiasaan kedua yang membuat minyak goreng jadi cepat mengitam atau tidak layak pakai sebelum waktunya adalah tidak menyimpan dengan benar. Minyak goreng bekas pakai yang dibiarkan di wajan atau teflon akan mudah terkena kotoran dan debu.

Tak hanya itu, minyak sayur yang kerap terpapar cahaya dan panas juga akan menurun kualitasnya. Oleh sebab itu, simpan minyak goreng bekas pakai di dalam wadah tertutup dan gelap.


4. Menambahkan minyak goreng baru ke minyak goreng bekas pakai

Karena sayang jika harus dibuang, tak jarang kita menambahkan minyak goreng baru. Padahal, kebiasaan ini tentu akan langsung menurunkan kualitas minyak goreng baru yang baru saja kita beli. Kalau sudah begitu kualitas minyak goreng campuran tersebut memiliki kualitas sama rendahnya dengan minyak goreng bekas pakai.

Nah, itulah 4 kebiasaan yang bikin minyak goreng jadi tak layak pakai lagi sebelum waktunya. Simak juga tips menggoreng lele supaya garing tidak hancur dan cara masak ayam goreng tepung agar super crispy, matang sempurna, dan tidak berdarah. Semoga berguna!
Loading...

loading...

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "4 Kebiasaan yang Bikin Minyak Goreng Jadi Tak Layak Pakai Lagi Sebelum Waktunya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel