9 Tips Menyimpan Beras Agar Tak Bau Apek dan Berkutu
Jul 16, 2018
Add Comment
Loading...
Masyarakat Indonesia sudah tak bisa dipisahkan dengan beras. Pasalnya, beras sudah menjadi bahan pokok pangan utama.
Wajar saja, sudah sejak dari dulu nenek moyang kita pun mengonsumsi nasi yang diolah dari beras. Sampai-sampai muncul ungkapan, "Serasa belum makan, jika belum makan nasi."
Sebagai negara agraris, dulu Indonesia sempat mencapai swasembada pangan. Harga beras murah dan harganya relatif tak berfluktuasi, salah satunya karena kita mampu menucukupi kebutuhan beras dengan tingkat produksi beras di dalam negeri.
Tapi sayang, belakangan status swasembada pangan itu seperti panggang jauh dari api. Kini, Indonesia harus mengimpor beras untuk memenuhi kebutuhan rakyatnya. Oleh sebab itu pula, tak heran jika harga beras sering berfluktuasi.
Sayang rasanya jika beras yang sudah kita beli mahal-mahal malah berbau apek dan berkutu lantaran terlalu lama atau disimpan dengan cara yang tidak benar. Nah, buat Anda yang belum tahu cara menyimpan beras dengan benar agar tak berbau apek dan berkutu meskipun disimpan dalam jangka waktu lama, County Food punya tipsnya.
Berikut 9 tips menyimpan beras agar tak bau apek dan berkutu:
1. Pastikan beras berkualitas
Sebelum menyimpan beras, pastikan bahwa beras yang Anda beli adalah beras yang berkualitas bagus. Beras yang berkualitas bagus biasanya berwarna putih bersih, utuh, tidak bau apek, dan tentu saja tidak berkutu.
2. Pastikan beras dalam kondisi kering
Sebelum menyimpan beras di dalam wadah, pastikan bahwa beras sudah dalam kondisi kering. Jika beras yang Anda dapatkan masih basah, segera jemur di bawah sinar matahari sampai benar-benar kering. Pasalnya, kondisi beras yang basah atau lembab akan memicu pertumbuhan jamur dan kutu.
3. Jangan menyimpan beras dalam jumlah banyak
Menyimpan beras dalam jumlah banyak sangat berisiko memicu munculnya kutu beras. Jika sudah muncul kutu, beras akan menjadi rusak. Kualitas beras akan menurun drastis: warnanya menjadu kusam dan muncul bau apek. Simpanlah beras dalam jumlah secukupnya.
4. Tidak lebih dari sebulan
Jangan pernah menyimpan beras lebih dari sebulan. Hal ini akan sangat berisiko memicu pertumbuhan jamur dan kutu. Oleh sebab itu, usahakan untuk tidak menyimpan beras lebih dari sebulan.
5. Simpan di tempan yang kering
Jika Anda biasa menyimpan beras di dalam wadah ember plastik atau rice box, usahakan untuk menempatkannya di lokasi yang kering. Jangan meletakkan rice box atau tempat menyimpan beras di lokasi yang basah atau lembab.
6. Simpan di tempat yang tertutup
Agar tidak terkontaminasi dengan bakteri, kuman, atau bahkan kutu, simpan beras di dalam wadah tertutup. Tutup rapat agar kualitasnya tetap terjaga.
7. Tambahkan beberapa jenis bumbu dapar
Agar baunya tetap wangi dan sedap, tips paling mudah untuk mempertahankan kualitas beras adalah dengan menambahkan beberapa jenis bumbu dapur seperti bawang putih, bawang merah, atau cabai. Selain menjaga kualitas beras agar tetap wangi, ketiga jenis bumbu dapur itu juga dapat mencegah munculnya kutu di dalam beras. Anda bisa meletakkan bumbu dapur tersebut di permukaan atau menguburkan di dalam beras.
8. Tambahkan beberapa jenis daun-daunan
Selain bumbu dapur, kita juga dapat memanfaatkan beberapa jenis daun-daunan untuk menjaga kualitas beras agar tidak bau apek dan berkutu. Beberapa jenis daun yang bisa kita manfaatkan adalah daun jeruk, daun pandan, dan daun salam. Aroma khas dua daun tersebut dapat menjaga agar beras tidak bau apek dan berkutu.
9. Membersihkan wadah secara rutin
Bersihkan wadah penyimpanan beras secara rutin. Ini bertujuan untuk menjaga kualitas beras baru yang akan kita simpan agar tetap wangi dan tidak berkutu.
Nah, itulah 9 tips menyimpan beras agar tak berkutu dan berbau. Semoga bermanfaat.
Wajar saja, sudah sejak dari dulu nenek moyang kita pun mengonsumsi nasi yang diolah dari beras. Sampai-sampai muncul ungkapan, "Serasa belum makan, jika belum makan nasi."
Sebagai negara agraris, dulu Indonesia sempat mencapai swasembada pangan. Harga beras murah dan harganya relatif tak berfluktuasi, salah satunya karena kita mampu menucukupi kebutuhan beras dengan tingkat produksi beras di dalam negeri.
 |
| beras |
Tapi sayang, belakangan status swasembada pangan itu seperti panggang jauh dari api. Kini, Indonesia harus mengimpor beras untuk memenuhi kebutuhan rakyatnya. Oleh sebab itu pula, tak heran jika harga beras sering berfluktuasi.
Sayang rasanya jika beras yang sudah kita beli mahal-mahal malah berbau apek dan berkutu lantaran terlalu lama atau disimpan dengan cara yang tidak benar. Nah, buat Anda yang belum tahu cara menyimpan beras dengan benar agar tak berbau apek dan berkutu meskipun disimpan dalam jangka waktu lama, County Food punya tipsnya.
Berikut 9 tips menyimpan beras agar tak bau apek dan berkutu:
1. Pastikan beras berkualitas
Sebelum menyimpan beras, pastikan bahwa beras yang Anda beli adalah beras yang berkualitas bagus. Beras yang berkualitas bagus biasanya berwarna putih bersih, utuh, tidak bau apek, dan tentu saja tidak berkutu.
Simak juga: 10 Cara Mudah Merawat Rumah Agar Tetap Rapi Sehat dan Bersih
2. Pastikan beras dalam kondisi kering
Sebelum menyimpan beras di dalam wadah, pastikan bahwa beras sudah dalam kondisi kering. Jika beras yang Anda dapatkan masih basah, segera jemur di bawah sinar matahari sampai benar-benar kering. Pasalnya, kondisi beras yang basah atau lembab akan memicu pertumbuhan jamur dan kutu.
Simak juga: 10 Makanan dan Minuman Sehat Pengganti Susu Kental Manis
3. Jangan menyimpan beras dalam jumlah banyak
Menyimpan beras dalam jumlah banyak sangat berisiko memicu munculnya kutu beras. Jika sudah muncul kutu, beras akan menjadi rusak. Kualitas beras akan menurun drastis: warnanya menjadu kusam dan muncul bau apek. Simpanlah beras dalam jumlah secukupnya.
Simak juga: Terkuak! Begini Cara Memasak Telur Asin Mentah Agar Mansir
4. Tidak lebih dari sebulan
Jangan pernah menyimpan beras lebih dari sebulan. Hal ini akan sangat berisiko memicu pertumbuhan jamur dan kutu. Oleh sebab itu, usahakan untuk tidak menyimpan beras lebih dari sebulan.
Simak juga: Gampang Diaplikasikan! Begini Cara Membuat Hembusan Kipas Angin Jadi Sesejuk AC (Air Conditioner)
5. Simpan di tempan yang kering
Jika Anda biasa menyimpan beras di dalam wadah ember plastik atau rice box, usahakan untuk menempatkannya di lokasi yang kering. Jangan meletakkan rice box atau tempat menyimpan beras di lokasi yang basah atau lembab.
Simak juga: Tidak Usah Aneh-aneh, Begini Cara Mudah dan Aman Mengurangi Rasa Asin pada Ikan Asin
6. Simpan di tempat yang tertutup
Agar tidak terkontaminasi dengan bakteri, kuman, atau bahkan kutu, simpan beras di dalam wadah tertutup. Tutup rapat agar kualitasnya tetap terjaga.
Simak juga: Tak Disangka, Hanya Dengan Bahan Dapur Ini, Jerawat dan Kulit Berminyak Perlahan Bisa Sirna
7. Tambahkan beberapa jenis bumbu dapar
 |
| bawang putih dan bawang merah |
Agar baunya tetap wangi dan sedap, tips paling mudah untuk mempertahankan kualitas beras adalah dengan menambahkan beberapa jenis bumbu dapur seperti bawang putih, bawang merah, atau cabai. Selain menjaga kualitas beras agar tetap wangi, ketiga jenis bumbu dapur itu juga dapat mencegah munculnya kutu di dalam beras. Anda bisa meletakkan bumbu dapur tersebut di permukaan atau menguburkan di dalam beras.
Simak juga: 3 Bumbu Dapir Ini Ampuh untuk Mengatasi Bau Mulut
8. Tambahkan beberapa jenis daun-daunan
Selain bumbu dapur, kita juga dapat memanfaatkan beberapa jenis daun-daunan untuk menjaga kualitas beras agar tidak bau apek dan berkutu. Beberapa jenis daun yang bisa kita manfaatkan adalah daun jeruk, daun pandan, dan daun salam. Aroma khas dua daun tersebut dapat menjaga agar beras tidak bau apek dan berkutu.
Simak juga: Tak Usah Pakai Racun, 3 Bahan Alami Ini Sangat Ampuh untuk Membasmi Tikus
9. Membersihkan wadah secara rutin
Bersihkan wadah penyimpanan beras secara rutin. Ini bertujuan untuk menjaga kualitas beras baru yang akan kita simpan agar tetap wangi dan tidak berkutu.
Simak juga: Belum Banyak Orang Tahu, Inilah Sejumlah Bahan Makanan yang Harusnya Tak Disimpan di Kulkas
Nah, itulah 9 tips menyimpan beras agar tak berkutu dan berbau. Semoga bermanfaat.
Loading...
loading...
0 Response to "9 Tips Menyimpan Beras Agar Tak Bau Apek dan Berkutu"
Post a Comment