Cara Menanam Cabe di Rumah Mulai dari Penyemaian Sampai Panen, Gampang Banget!
Jul 18, 2018
Add Comment
Loading...
Meski membakar lidah, tapi sensasi pedas dari cabai alias cabe ini tetap banyak yang menyukainya. Hal itu pula yang membuat makanan pedas memiliki sensasi candu bagi para penikmatnya. Jadi jangan heran jika banyak orang beranggapan bahwa tidak enak jika tidak makan pedas.
Terlebih banyak pula masakan tradisional menggunakan cabai sebagai salah satu bumbu utamanya. Mulai dari sambal goreng hingga rendang Padang, semuanya menggunakan cabai. Belum lagi aneka sambal yang tentu banyak pula orang Indonesia yang menyukainya.
Tak heran jika di ranah perekonomian, cabe dapat memicu inflasi. Pasalnya, di perdagangan harga harga jabe sering mengalami fluktuasi harga yang tajam.
Terutama saat Bulan Puasa atau menjelang Lebaran, harga cabai biasanya bisa menembus lebih dari Rp 100 ribu per kilogram. Padahal, jika kita mau menanam cabai sendiri di rumah, kita bisa menyiasati peningkatan harga tersebut.
Yang jadi pertanyaannya, apa bisa kita menanam cabe di rumah? Jawabannya, tentu saja bisa. Dan, ternyata gampang banget.
Nah, pada kesempatan ini County Food akan membahas cara menanam cabe di rumah secara lengkap mulai dari tahap penyemaian hingga panen. Yuk simak!
1. Tahap penyemaian
2. Tahap penanaman
3. Tahap perawatan
4. Tahap panen
Meski banyak tahap yang harus dilalui, tapi pada umumnya menanam cabai di rumah dengan memanfaatkan pekarangan atau halaman itu gampang kan? Semoga berguna.
Terlebih banyak pula masakan tradisional menggunakan cabai sebagai salah satu bumbu utamanya. Mulai dari sambal goreng hingga rendang Padang, semuanya menggunakan cabai. Belum lagi aneka sambal yang tentu banyak pula orang Indonesia yang menyukainya.
Tak heran jika di ranah perekonomian, cabe dapat memicu inflasi. Pasalnya, di perdagangan harga harga jabe sering mengalami fluktuasi harga yang tajam.
tanaman cabe siap penen |
Terutama saat Bulan Puasa atau menjelang Lebaran, harga cabai biasanya bisa menembus lebih dari Rp 100 ribu per kilogram. Padahal, jika kita mau menanam cabai sendiri di rumah, kita bisa menyiasati peningkatan harga tersebut.
Yang jadi pertanyaannya, apa bisa kita menanam cabe di rumah? Jawabannya, tentu saja bisa. Dan, ternyata gampang banget.
Nah, pada kesempatan ini County Food akan membahas cara menanam cabe di rumah secara lengkap mulai dari tahap penyemaian hingga panen. Yuk simak!
1. Tahap penyemaian
penyemaian benih atau biji cabe |
- Hal apa saja yang harus kita lakukan pada tahap penyemaian:
- Hal pertama yang harus kita lakukan tentu saja adalah menyiapkan benih. Benih cabai bisa kita dapatkan dari biji cabe segar. Setelah mendapatkannya, rendam di dalam air. Biji yang tenggelam adalah benih cabe berkualitas baik.
- Setelah ditiriskan, jemur biji cabe tapi jangan sampai terpapar sinar matahari secara langsung.
- Setelah kering benar, tanam pada media penyemaian. Media penyemaian dibuat dari campuran tanah dan sekam atau pupuk kandang. Perbandingannya adalah 2:1. Maksudnya, 2 untuk tanah dan 1 untuk sekam atau pupuk kandang. Buat media penyemaian setebal 5-10 centimeter. Tebar biji cabai dengan jarak 10 sentimeter. Namun, sebelum ditebar ke media penyemaian, rendam biji cabe dengan air hangat. Hal ini bertujuan untuk merangsang pertumbuhan benih nantinya.
- Selanjutnya, siram dengan air bersih. Jika ada, Anda bisa menyiram dengan air dari air sungai yang mengalir dan tidak tercemar atau air sumur.
- Tutup media penyemaian dengan karung goni yang sudah dibasahi sebelumnya. Hal ini bertujuan agar suhu di media penyemaian tetap lembab.
- Setelah 4 hari, ganti karung goni dengan plastik transparan agar benih tidak terpapar sinar matahari secara langsung. Biasanya, setelah 30 sampai 45 hari, benih akan tumbuh daun. Dan, siap ditanam.
Simak juga: Kapsaisin dalam Cabai Membuat Tubuh Langsing
2. Tahap penanaman
tanaman cabe |
- Hal pertama yang harus kita lakukan sebelum melakukan penanaman adalah menyiap media untuk menanam. Kita bisa memanfaatkan polybag berlubang atau kaleng bekas yang sudah dilubangi untuk menanam.
- Setelah itu, isi polybag dengan tanah, kompos, dan sekam dengan perbandingan 1:1:1.
- Pindah bibit yang kita dapat dari hasil tahap penyemaian ke media penanaman.
- Setelah mulai tumbuh besar, tancapkan potongan bambu setinggi 20 sentimeter untuk menopang pohon cabai agar tumbuh tegak.
Simak juga: 10 Cara Mudah Merawat Rumah Agar Tetap Rapi Sehat dan Bersih
3. Tahap perawatan
perawatan |
- Pada dasarnya merawat pohon atau tanaman cabe tidaklah susah. Hal pertama yang perlu dilakukan ada melakukan penyiraman secara rutin. Tapi jangan terlalu sering. Penyiraman dilakukan hanya satu kali sehari. Dan, itu tidak boleh sampai membanjiri media tanah. Cukup basahi media tanam dengan air agar tanaman cabe tak sampai kekurangan air.
- Bila ingin menambahkan pupuk alami, waktu yang paling tetap adalah sebelum setelah penanaman dan setiap selesai panen.
- Jika tanaman cabe terserang hama, segera potongan bagian yang terserang hama. Biasanya hama penyerang tanaman cabe antara lain kutu daun, kutu gurem, dan tangau merah.
Simak juga: Gampang Diaplikasikan! Begini Cara Membuat Hembusan Kipas Angin Jadi Sesejuk AC (Air Conditioner)
4. Tahap panen
panen cabe |
- Nah, inilah tahap yang paling ditunggu-tunggu. Ya, tahap panen. Biasanya tanaman cabe baru bisa dipanen setelah usia tanam mencapai 2,5 bulan.
- Cara memanen juga harus benar. Petik cabai beserta tangkainya hanya pada pagi hari.
Simak juga: Tak Usah Pakai Racun, 3 Bahan Alami Ini Sangat Ampuh untuk Membasmi Tikus
Meski banyak tahap yang harus dilalui, tapi pada umumnya menanam cabai di rumah dengan memanfaatkan pekarangan atau halaman itu gampang kan? Semoga berguna.
Loading...
loading...
0 Response to "Cara Menanam Cabe di Rumah Mulai dari Penyemaian Sampai Panen, Gampang Banget!"
Post a Comment